Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Kamis, 25 September 2014

Pasopati I am in Love and Broken Heart



Kali ini akan ku ceritakan kisah romansa di bawah “Pasopati”. Oke sahabat setiaku yang paling unyu unyu. Tau Pasopati kan??? Pastinya tau dong, apalagi kalau ente ente tinggal di kota Bandung. Sip.. kalian emang kece kece dah. Pasopati itu nama jembatan laying yang jadi salah satu ikon si gadis Kembang, eh Kota Kembang maksudnya. Yang ngakunya orang Bandung or tinggal di Bandung or Ngekos di Bandung or kerja di Bandung or ngontrak di Bandung or…. Kok kebanyakan or or nya yah??? Yang jelas pasopati itu mah kece abis dah, di tengah malam si pasopati bersinar bagai lilin dalam kegelapan, mewarnai kota Bandung dengan lampu lampunya nan elok rupawan.  Pasopati seakan jadi magnet bagi para pengguna jalan hingga terkadang macetpun tak dapat terelakkan. Dibalik kokoh dan besarnya si pasopati, ada cerita nan mengharukan yang terpatri di bawah naungan si Pasopati. Apa itu ??? pengen tahu kan???oke akan aku ceritakan kawan. Kisah yang mengharu biru ini, siap siap tisu yah??? Jangan sampai kamarmu penuh dengan derai air mata ketika membaca kisah ini. Oke? Siap belum ??? udah dong???
Yaps, kisah ini bermula ketika seorang pemuda yang baru putus cinta. Wah kayak tali aja yah bisa putus. Hehehe. Si pemuda yang sedang gundah plus gulana plus dilema ini memutuskan untuk pergi ke sebuah taman yang cukup terkenal di kota Bandung. Ya, dia pergi ke taman “JOMBLO”. Oke sekali lagi ya, taman “JOMBLO”. Dia memilih pergi ke taman itu karena taman itu dirasanya sangat cocok dengan status nya sekarang sebagai seorang JOMBLO. Sebut saja dia Ali. Sekitar sore hari pukul 15.00 WIB, Ali pergi ke taman JOMBLO ditemani ransel,ponsel,kamera, dompet, dan tentunya kacamata minus kesayangannya yang berframe coklat ala Afgan Syahreza. Wihhhhh si Ali kece pisan lah. Lanjut ya, tanpa basa basi Ali melangkah dengan pasti menuju taman jomblo meskipun kepastian langkahnya tak sepasti isi hatinya. Dalam galaunya dia berharap untuk bisa melupakan “dia” yang tlah jadi mantan kekasihnya semenjak beberapa jam yang lalu. Dan kini dia tlah sampai di taman JOMBLO. Yeayyyyyy Alhamdulillah,,,, Ali sampai di taman jomblo dengan selamat. Naon???? Alay banget yah? Sesampainya di taman Ali mengambil posisi paling wueeeenakkk pisaaan. Dia duduk di tepi taman Jomblo. Suasana taman sore itu tampaknya cukup membuat Ali lupa dengan kegalauan yang sedang berkecamuk dalam hatinya. Beberapa pemuda sedang asyik main skateboard di sisi barat tempat Ali duduk, ada segerombolan anak berseragam putih abu-abu sedang foto selfie di depan tulisan “Taman Pasopati”, anak-anak kecil yang hilir mudik berlari larian didepan Ali berebut mainan dan tak jauh dari tempatnya duduk terlihat sepasang kakek dan nenek yang sedang menyeberang dari arah Taman Sari menuju ke Taman Pasopati. Semua tampak harmoni, tua muda berbaur dalam satu tempat , yang tua nyaman bergaul dengan yang muda dan yang muda tak malu bergaul dengan yang tua. Tak mau ketingganalan setiap momen momen bersejarah itu, Ali pun segera mengambil benda hitam dari dalam ranselnya. Tangganya masuk kedalam dan mengeluarkan benda hitam yang menjadi andalannya dalam mengabadikan setiap peristiwa peristiwa yang sarat akan makna dan sejarah dalam hidupnya. Yups, dia mengambil kamera dan dengan liahai jari jemarinya segera membidik objek objek bermutu yang kini jadi perhatiannya. Tampaknya Ali benar benar menghayati setiap bidikan kamera yang mengarah kesetiap objeknya. Hingga tanpa sengaja bidikan kamera Ali mengarah ke sosok gadis cantik berambut panjang yang sedang duduk di seberang tempat ia duduk. Si gadis kelihatannya sedang bermain main dengan ponsel yang ada ditanggannya. Sesekali gadis itu tersenyum tatkala matanya tertuju di layar ponsel. Entahlah apa yang sedang ia lihat di layar ponsel itu, yang jelas senyumnya sangat menawan, membuat Ali kagum melihatnya hingga ia tanpa sadar terus membidik senyum indah gadis itu dengan kameranya. Sepertinya Ali akan segera move on yah,,, atau ini hanya pelampiasan saja ??? lanjutin aja dah dari pada banyak timbul spekulasi spekulasi gak jelas. Oke??? Karena asyiknya memfoto foto ria, Ali tidak sadar jika baterai kameranya low. Dan akhirnya jreng jreng jreng…………….. kamera Ali mati. Huahuahaua… ada sedikit rasa kesal yang terlukis dalam wajah Ali. Yaiyalah menyesal, kan dia gak bisa memfoto gadis itu lagi kelesss… hehehe dengan sangat amat terpaksa Ali memasukkan kameranya ke dalam ransel. Ia pun memutuskan untuk menghampiri gadis yang sedari tadi jadi objek fotonya. Dengan sedikit rasa malu bercampur penasaran Ali melangkah mendekati gadis itu. Wah ali mah buaya yah, liat gadis cakep aja langsung dideketin. Ali ali , belum kapok yah ? kan baru patah hati…. Huhuhuhu dengan sedikit basa basi Ali memulai perbincangan dengan si gadis.
“sendirian yah” Tanya Ali penasaran
Gadis yang kini tepat dihadapan nya tak menggubris pertanyaan Ali. Dan sekali lagi Ali mengulang pertanyaannya.
“Sendirian ya ?” kali ini dengan suara sedikit keras
“kamu Tanya sama saya?”balas gadis itu tak berdosa
“iya”
“maaf yah, saya pikir tanya sama orang disamping saya”
“oh iya, gak apa apa kok, oh iya pertanyaannya belum dijawab”
“pertanyaan yang mana? “
“ya, yang barusan , kamu disini sendirian aja?”
“oh itu, tadi sih sama temen tapi dia keburu balik ada acara keluarga katanya”
“ohhh….. boleh kenalan gak ?”
“boleh, aku Yasmine, kamu?”
“aku Ali, kamu kuliah?”Tanya Ali
“gak, kan aku lagi ngobrol sama kamu disini”
“hehehehe”tawa mereka membuat seisi taman jomblo mendadak sakit telinga.
“bisa juga bercanda yah”
“aku kan jawab sesuai pertanyaan kamu”
“yaudah aku ulangi, kamu anak kuliahan?”
“ya gini baru bener, iya “
“kuliah dimana?”
“di kampus yang deket kebon binatang Bandung”
“wah sama berarti, tingkat berapa memangnya?”
“ini lagi TA, kamu sendiri?”
“aku juga lagi TA, jurusan apa ?” Tanya Ali menyelidik
“Teknik Lingkungan”
“ooo, kalog aku Geofisika”
“emmmmm”emang siapa yang Tanya, batin Yasmin

Mereka pun terlibat perbincangan yang cukup panjang. Ya, awal yang baguslah. Benar benar playboy cap tikus curut si Ali itu.mati satu tumbuh seribu, agaknya jargon yang paling cocok untuk Ali. Semenjak perkenalan itu, hubungan keduanya semakin dekat saja. Pasalnya keduanya sempat bertukar nomor WA ketika hendak berpisah sore itu. Dasar si Ali. Huhuhuhu pulang dari taman jomblo, raut muka Ali tampak sumringah. Bagi Ali, taman jomblo tak sejomblo isinya. Ditaman Jomblo itulah bunga bunga cinta yang baru saja layu di hati Ali kini mulai segar kembali. Entahlah apa yang membuat si bunga bunga cinta itu menjadi hidup lagi. Pupuk cinta yang murni atau pupuk cinta yang palsu. Entahlah entahlah entahlah. Hanya Ali dan Allah lah yang tahu.
Dua minggu sudah Ali mengenal sosok Yasmin. Gadis yang baru baru ini mengisi hari harinya. Dan hari ini akan menjadi hari yang sangat mendebarkan bagi Ali. Dia akan menyatakan perasaan cintanya kepada Yasmine. What???? Cepet banget, wah cinta ala jalan tol yah??? Dalam pikiran Ali, Yasmine adalah gadis yang dia impi-impikan. Dia merasa telah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Yasmine. Weleh weleh Ali Ali ….. naon lah??? Keduanya janjian untuk bertemu di taman film yang baru saja diresmikan oleh wali kota Bandung. Sekitar pukul 16.00 WIB keduanya berjumpa di taman unik itu. Setelah beberapa menit basa basi akhirnya Ali mulai berbicara serius.ia mengungkapkan isi hatinya pada Yasmine.
“gimana Yas? Kamu mau gak jadi pacar aku”Tanya Ali penuh harap
Keduanya terdiam selama beberapa detik
“emmm, iya Al, aku mau”balas Yasmine pelan
“apa Yas? Beneran kamu mau?”Tanya Ali meyakinkan
“iya Al, aku mau jadi pacar kamu “ jawab Yasmine menegaskan
“YEAYYYYYYY”ucap Ali keras dan bersemangat
Semenjak hari itu, keduanya menjadi sepasang kekasih. Oke memang Ali ahli dalam cinta kilat ngalahin titipan kilat alias TIKI aja yah.huahuahaua…. 1 minggu pertama terasa manis. Tak ada cela pokonya. Menginjak minggu kedua manisnya menurun menjadi 80%, sisanya 10% pahit dan 10% asam. Diminggu ketiga manisnya menjadi 70% dan diakhir minggu keempat manisnya turun drastis tinggal 20%. Wah apaan sih ini? Kadar cinta kayak kadar gula aja yah. Ini ni cinta yang gak halal baru sebulan aja manisnya uda hamper habis. Huahuhahua cinta kilat ala Ali kini mulai menemui titik buntu. Dia mulai suntuk dan muak dengan kisahnya bersama Yasmine. Kisah yang jauh dari harapannya sebelum menjadi pasangan kekasih dengan Yasmine. Cinta yang dahulu ia agung agungkan melebihi cintanya pada Tuhan. Sosok Yasmine yang dahulu ia Anggap sempurna ternyata tak sesuai apa yang ada dibenakknya. Dan hari memilukan ini tiba. Hari memilukan menurut Yasmine dan Ali. Pagi itu Ali sedang bermain futsal di lapangan futsal yang berada di dekat Taman Film bersama kawan kawan akrabnya. Tiba tiba Yasmin datang tanpa diundang. Ia memanggila Ali yang saat itu tengah asyik mendribel bola. Mendengar suara Yasmine, Ali menoleh dan menghentikan gerak kakinya. Dia pun bergegas menghampiri Yasmine yang berada di samping lapangan. Mereka terlibat pembicaraan yang cukup serius. Raut wajah keduanya tak bahagia seakan ada hal buruk yang kini tengah terjadi pada keduanya. 30 menit berlalu, Yasmine bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Ali yang duduk mematung tanpa ekspresi. Ada hal yang mengagetkan batin Ali kini. Ya, ternyata Yasmine memutuskan ikatan cinta dengan Ali. Sungguh diluar dugaan Ali. Memang Ali sempat jenuh dengan kisahnya bersama Yasmine namun ia tak menyangka akan secepat ini berakhir. Yah, 1 bulan lebih tepatnya.  Ali, sosok lelaki yang cepat memutuskan untuk mencintai wanita kini hatinya tersakiti kembali. Ya, untuk kedua kalinya di bangku kuliah ia harus menelan pil sakit hati. Cinta express ala Ali kini berbuah lara express. Sepulang dari tempat futsal itu, raut wajah Ali menjadi suram sekali. Entahlah, apa yang dipikirkannya sekarang. Kasihan kasihan kasihan T T. Dua minggu sudah Ali terdiam dalam sedihnya yang dalam. Sepertinya sakit hatinya kali ini lebih parah dari yang lalu. Pagi itu Ali berniat jalan jalan untuk menghibur diri. Sampai lah Ali disebuah taman yang berada di tepi atas sungai Cikapundung. Sebuah taman mungil yang ada di penghujung jalan dekat Taman Film dan lapangan futsal. Taman ini berada disamping basecamp “Komunitas Pecinta Cikapundung”. Ali duduk di tempat duduk yang ada di tengah taman itu. Biasanya, hari minggu seperti saat ini taman itu selalu ramai dengan aktivitas warga . maklumlah, taman itu gak hanya berfungsi sebagai taman saja, tapi juga digunakan untuk acara pernikahan, ulang tahun, peringatan 17 Agustus dan acara acara masyarakat yang lain. Namun, saat ini aktivitas warga di taman itu tampak nihil. Taman itu seakan menjadi milik Ali seutuhnya. Hampir 1 jam Ali merenung di taman itu. Entah apa yang dia pikirkan. Tiba-tiba ia menuju pinggiran taman dan hendak meloncat ke sungai Cikapundung. Wah Ali???? Kamu mau bunuh diri???? Tidak tidak tidak. Sadar Ali, bunuh diri itu perbuatan dosa dan tak disukai Allah. Orang yang sakit aja pengen sehat eh kamu yang sehat pengen bunuh diri. Kalau jatuh dari ke sungai Cikapundung kayaknya peluang sakitnya lebih tinggi dari peluang matinya. Malah mungkin sakit dulu baru mati, peluang untuk mati langsung sedikit. Ya tergantung kuasa Allah. Eh naooonnnnn???? Kok jadi gak jelas… oke…. Beruntung rencana bunuh diri Ali yang sedang frustasi ditinggal wanita tak berbudi berhasil di cegah. Alhamdulillah… Ali pun di ajak oleh Pak Soleh ke musholla yang ada di deket Taman untuk menenagkan diri. Ali mengambil air wudlu diikuti Pak Soleh. Keduanya kemudian berbincang bincang di dalam musholla itu. Tampak kelegaan tersirat diwajah Ali setelah mendengar petuah petuah Pak Soleh.  Semenjak peristiwa itu, Ali berubah 180 derajat. Bukan 360 derajat loh… hehehe ia menjadi pribadi yang lebih taat dalam menjalankan syariat Islam. Hubungannya dengan Pak Soleh bertambah akrab bahkan Pak Soleh kini menjadi Ayah angkat Ali. Subhanallah….
Wihh….. gimana???? Cerita ini ada filosofinya lo..
Di taman Jomblo, ketemu cinta
Di taman Film, katakan cinta
Di lapangan futsal, diputusin cinta
Di taman cikapundung, dibunuh cinta
Di musholla taman, bertemu hidayahNya
 Wihhhhh kisah Ali di serangkaian tempat yang ada dibawah jembatan Pasopati ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tokoh maupun cerita, itu diluar kuasa penulis. Oke???? Cerita ini terinspirasi dari pembangunan taman taman tematik di kota Bandung, terkhusus Taman Jomblo dan Taman Film yang berjarak cukup dekat dengan kosan penulis. Apabila  ada kesalahan dalam penulisan , penulis mohon maaf. Kesalahan datangnya dari penulis dan kesempurnaan hanya milik Allah.
Sekian sahabat ku.

Nora and Her Childrens



“kring…….”suara alarm menggema ke seluruh rumah. Setiap pukul 5 pagi kegaduhan mulai terasa ditempat kosku. Maklumlah, mesti kelihatannya rumah yang aku tinggali selama 1 tahun belakangan ini sempit, tapi sebenarnya terasa luas apabila sudah masuk ke dalamnya. Rasa kekeluargaan yang sangat tinggi membuat tempat kost yang satu ini berbeda dengan tempat kos lain yang pernah aku sambangi. Hari-hariku banyak kuhabiskan di kostan. Julukan “kupu-kupu” agaknya cocok denganku. Do you know the meaning of “kupu-kupu” ??? “kupu-kupu” mean “kuliah pulang-kuliah pulang”. Julukan semacam ini sudah begitu tenar dikalangan masa kampus, terlebih di kampusku yang memang dasar mahasiswa dan mahasiswinya suka banget sama yang namanya singkat menyingkat kalimat. Banyak sekali singkatan yang beredar liar dikalangan masa kampus diantaranya MEKTAN,DPR,ALBAR,ALTIM,INTEL,GABUT,MAGER,GERCEP dll. Kalau dibuat kamus bisa jadi tebelnya sampai 100 halaman. Wah alay banget yah >^<.. kembali ke topik awal, about my kosan, terkhusus about  NORA and Her childrens. Oke, akan aku perkenalkan dulu siapa itu Nora. Nora, begitulah sebutan kucing betina liar yang mendadak jadi kucing anggun. Metamorfosa Nora menjadi kucing rumahan bermula semenjak ditemukannya Nora dikolong mobil Pak Agus, salah satu anak Ibu Kos. Usut punya usut, ternyata setelah melalui serentetan penelusuran yang sangat amat panjang hingga melibatkan detektif ternama seKBT 14 -- KBT 14 , Kebon Bibit Tengah No 14 alamat kosanku >< -- ditemukan hasil yang mengejutkan bahwa si Nora adalah kucing asal Cimahi yang tanpa pikir panjang  masuk kedalam kolong tempat mesin di mobil Pak Agus. Ketika itu, Si Nora masih kecil banget, kayaknya sih masih ANVEKU, alias anak-anak versi kucing. Nama “Nora” sendiri adalah pemberian salah satu penghuni kosan sebut saja Mbak Sri. Dialah yang pertama kali menemukan sosok Nora dibawah kolong mobil setelah mendengar suara kucing yang meronta-ronta minta pertolongan. Berhubung kamar Mbak Sri yang paling dekat dengan halaman depan tempat biasanya orang-orang suka parkir mobil, alhasil dialah yang menjadi  tokoh pertama yang bertemu dengan si Nora. Alasan diberikannya nama Nora bisa dibilang GJ -- Gak Jelas-- , kenapa begitu??? Well, ketika menemukan si Nora, kondisi Mbak Sri saat itu sedang berdendang ria menyanyikan sebuah lagu barat yang salah satu liriknya terdapat kata “Nora”. Tanpa pikir panjang, ketika mendengar suara kucing yang sedang mengeong keluarlah kata Nora dari mulut Mbak Sri. Begitu Mbak Sri menyebut kata “Nora” sambil mencari cari asal muasal si kucing, eh suara eongan si kucing semakin membahana hingga akhirnya keduanya pun di pertemukan di bawah kolong mobil, terharu banget yah. Oke oke lanjut. Semenjak kedatangan Nora di kosan, suasana kosan semakin cetar membahana bagai samudera ditengah benua. Hehehe naon???. .. Nora kini menjadi anak kos baru yang tinggal di KBT 14. Hari demi hari Nora lalui dengan indah. Perhatian seluruh penghuni rumah kini tertuju pada kucing loreng hitam asal Cimahi ini. Maknan si Nora aja paling eksklusif banget disbanding kami-kami ini, “daging khusus untuk makanan kucing” trus tiap pagi dia juga minum susu. Wah uda kayak anak manusia beneran. Semual si Nora masih terlihat kurang semangat, jalannya aja males banget, kayaknya dia masih shock dengan lingkungan barunya yang dipenuhi oleh cewek-cewek terkece se KBT 14. Hehehe. Semenjak memutuskan untuk memeliharan Nora, mimi sebutan untuk salah satu anak perempuan ibu kos yang hobinya bikin kue sus , menjadi ekstra kerja rodi. Pasalnya yang mimi urusi sekarang gak hanya Abah – suami mimi--, Jack alias Jaki – anak laki laki mimi yang masih smp --, kue sus, urusan dapur, tapi juga si Nora. Seluruh kegiatan Nora termasuk makan,pup, dll menjadi perhatian khusus bagi mimi. Eits, para penghuni kosan yang lain juga turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam merawat dan mendidik Nora loh, termasuk aku ini. Heheheh . Saat ini ketika kutulis kisah yang mengharu biru bagai samudra biru dibawah langit yang biru, Nora telah tumbuh menjadi kucing wanita yang tangguh. Beberapa waktu yang lalu Nora sempat sakit parah. Virus nan kejam menyerang matanya. Nora pun tak bisa jalan, tubuhnya lunglai, semangatnya padam , makan tak enak, tidur juga tak nyenyak. Kasihan kasihan kasihan T T. Kami seluruh penghuni kosan pun turut sedih melihat kenyataan pahit yang harus dialami Nora. Di saat ia sakit parah, dia pun harus menanggung sakitnya kehilangan 3 ekor anak anaknya yang masih belia. Meskipun 3 ekor anaknya adalah hasil hubungan gelap dengan kucing tetangga depan kosan, tapi rasa sayang kami tak membuat hal itu menjadi masalah besar. Tiga ekor anak Nora meninggal karena penyakit yang sama dengan yang dialami Nora. Mereka tak sekuat Nora dalam melawan virus tersebut. Mungkin karena tingkat kekebalan mereka yang masih rendah membuat virus itu berhasil memaksa ruh mereka keluar dari jasadnya yang masih mungil. Sungguh, semua yang bernyawa termasuk kucing pun akan kembali kepadaNya. Lahaula walakuata illa billah… Ketiga anak Nora sebut aja si abu, si loreng hitam satu, dan si loreng hitam dua terlahir di dunia pada bulan juni. Menurut penuturan mimi, peristiwa melahirnya ketiga anak Nora terbilang cukup singkat dan lucu. Sore itu, tiba-tiba si Nora bertingkah aneh, dia lari-larian dari lantai satu ke lantai dua. Tampangnya kelihatan bingung dan tegang. Dia seperti mencari sesuatu yang sangat ia butuhkan. Dengan kondisi perut yang besar, ia naik turun tangga. Melihat itu, Mimi pun berteriak meminta Nora untuk menghentikan tingkahnya yang berbahaya. Namun, nasehat mimi tak dihiraukan Nora. Mimi hanya menghela nafas kemudian masuk ke kamar dan menunaikan shalat asar. Usai shalat, mimi turun dari kamarnya yang berada di lantai dua. Begitu melewati ruang tempat nonton tv, raut wajah Mimi jadi berubah drastis. Matanya terbelalak, alisnya naik keatas , mulutnya menganga tak bersuara selama beberapa detik. Ternyata eh ternyata Mimi melihat penampakan mengejutkan di sebuah kardus yang berada di dekat almari tv. Terlihat sosok Nora dengan ketiga ekor anak-anaknya plus beberapa percikan darah yang menempel di alas kardus sedang berpelukan penuh cinta dan sayang. Sayang sekali, ketika prosesi melahirkannya Nora aku sudah ciauw ke kampung halaman nan indah dan rupawan di Blitar Jawa Timur. Jadi gak bisa jadi saksi peristiwa yang penuh intrik itu… huahuahua T T… NAON??  Oke kembali ke laptop. Hehehe  tadi sampai mana ya??? Maaf ditinggal mandi bentar.kita lanjutkan lagi about Nora and anak anaknya. Semenjak kelahiran anak anaknya, Nora yang semula tidur di teras depan kini tidur di ruang televisi. Anak-anaknya yang masih lemah hanya bisa tidur didalam kardus. Sesekali Nora keluar untuk makan kemudian kembali lagi ke dalam kardus untuk menyusui anak-anaknya. And then semua itu berlangsung selama satu bulan lamanya. Kini putra dan putri kecil Nora telah mampu menapaki bumi ini, mampu berjalan meraih mimpi bersama bunda yang setia menanti, yups bersama Nora si bunda yang strong banget. Tanpa suami tercinta, ikhlas dan sabar mendidik anaknya untuk mandiri. Tempat tidur mereka kini telah dipindahkan, tidak lagi diruang tv tapi diteras depan, sebuah kardus dan bak pasir tempat mereka membuang hajat telah disiapkan begitu apik dan rapi. Bak kecil berwarna kuning berbentuk persegi diletakkan disekitar pot-pot bunga yang ada di taman depan rumah. Kini kehidupan yang sebenarnya telah ada didepan mata anak-anak Nora. Kehidupan yang penuh dengan kompetisi yang mengharuskan untuk survive jika ingin tetap meraih mimpi. Tiba-tiba keluarga kecil Nora bertambah dua. Dua ekor anak kucing yang seumuran dengan putra putri Nora tanpa diundang datang dan masuk dalam keluarga mungil Nora. Dengan tangan terbuka Nora menerima kedatangan mereka dan mengangkatnya sebagai anak. Perlakuan Nora kepada 2 ekor anak angkatnya sama baiknya dengan perlakuan Nora kepada 3 anak kandungnya. Tapi memang dasarnya kucing jalanan , dua ekor anak angkat Nora justru bersikap tidak baik kepada 3 ekor anak kandung Nora. Mereka tega sekali memakan makanan anak anak Nora padahal mereka sudah mendapatkan jatah makanan sendiri dengan jumlah dan jenis yang sama tanpa dibeda-bedakan. Anak-anak Nora pun mengalah, dan tak mau membalas sikap buruk kedua saudara angkatnya itu. Kedatangan mereka seakan menjadi mimpi buruk bagi ketiga anak Nora, inilah suratan Tuhan. Tak bisa kita tolak meski kita sekuat baja menahan kedatangannya. Hari demi hari berganti. Penyakit pun datang menghampiri ketiga anak kandung Nora hingga ajal menjemputnya. Beberapa kali kami selaku penghuni KBT 14 berusaha mengobati mereka tapi apalah daya kami. Kalah bersaing dalam mempertahankan kehidupan ditambah virus yang menggerogoti tubuh mungil mereka membuat Nora terdiam seribu bahasa melihat satu persatu anaknya meninggal dihadapannya. Ya, semenjak meninggalnya ketiga anak Nora, kedua kucing pendatang itu juga ikut menghilang tanpa kabar. Entahlah dimana mereka sekarang, apakah masih hidup atau telah berjumpa dengan ketiga anak Nora. Nora saat ini berjuang melawan virusnya. Sempat di bawa ke dokter hewan dan diinfus. Alhamdulillah, Nora pun jadi lebih sehat dan semangat lagi menjalani hidupnya meski belum pulih sempurna.

Selasa, 15 Juli 2014

MOVE, MOVE, MOVE ON

Kiranya itu judul yang tepat untuk postingan kali ini. yups blog ini terlalu sepi karena sang empunya lagi GALAU. hehehe setelah sempat nyantri beberapa minggu disebuah ponpes di Kediri Jatim, saya memutuskan untuk PULANG. sekali lagi saya tekankan , saya memutuskan PULANG. kenapa ???? karena ada masalah serius yang harus segera ditangani. perjalanan dikala pulang sangatlah pelik. udah gerimis, becek gak ada ojek. hehehe... salah naik bus lagi, aduh bener-bener nikmat. habis itu, saya salah turun lagi. harusnya turun di Tulungagung eh malah turun di Keras, mana jaraknya sama Tulungagung masih 10 km. subhanallah banget deh... tapi akhirnya saya sampai juga di rumah dengan selamat tanpa kehilangan satu apapun. kisah pun berlanjut  setelah pesan pesan berikut ini......
tetap di chanel ghulaman zakiya fa'izin

Rabu, 30 April 2014

pemuda Salman



Senin, 31 Maret 2014
Kamar Kost, sendirian ^^
Tema: kak culun
Langkah kaki terus berganti
Layaknya detik berganti menit
Muda berganti tua
Hidup berganti mati
Anak berganti orang tua
Itulah langkah kaki
Ibarat roda kehidupan yang tak tau kapan berhenti
Kaki ini melangkah dalam kesendirian
Menuju Rumah Tuhan diseberang jalan
Riuh orang berlalu lalang
Dalam hiruk pikuk dunia yang tak berkawan
Kulihat sosok pemuda disana
Berpakaian bersih dan bercahaya
Mulutnya basah dengan alunan dzikir mulia
Senyum, salam dan jabat tangan jadi pembuka silaturahminya
Pada setiap saudara yang ia jumpa
Subhanallah
Kini ku berpapasan dengannya
Tanpa sengaja ku menatapnya
Dan dia menatapku
Waktu seakan berhenti
Buat kami terlena bujuk rayu
Seketika kami tertunduk malu
Dalam hati meminta ampun padaNya
Atas pandangan yang tak diperbolehkan olehNya
Yang dapat picu zina mata
Rusak iman dalam hati manusia
Dia berlalu dalam diamku
Tapi aku tetap melihatnya dalam kekagumanku
Akan sosok santunnya yang indah bagiku
Kini aku ada dibelakangnya
Ingin sekali ku amati dirinya
Tapi ku tahan nafsu ini karenaNya
Ku tak mau kotori iman dengan rayuan setan
Sesekali ku melihat kedepan
Dan dia tersenyum dalam keheninganku
Dia  teramat misterius bagiku
Karena imannya tak tergentarkan
Oleh tipuan dunia sampai akhir zaman
Wahai pemuda salman…
Tema : kak imut di kantin Salman
Pertama ku lihat engkau
Di dalam kantin salman
Bertatap dalam indahnya iman
Saling melempar senyum tanda persaudaraan
Kau sering ku lihat
Hingga kau sering ku sebut dalam doa
Berharap sosokmu tuk jadi imam
Dalam mengarungi bahtera pernikahan
Tapi ku tau, ku sadar
Muslimah tak boleh banyak angan
Yang tak jelas tujuan dan muaranya
Perlahan kusudahi semua rasa
Akan sosokmu yang dulu ku suka
Dalam langkah dakwah dijalanNya
Ku mulai hari-hari dengan doa
Melanjutkannya dengan usaha
Tuk mendapat keridhoanNya
Sekali lagi ku tak mampu
Tuk lukiskan dirimu dalam kata-kata
Ketika ku jumpa dengan mu
Hanya ku tundukkan muka tanda malu
Pada Allah yang Maha Tahu
Isi hati setiap hambaNya
Kata orang engkau kecil,engkau mungil
Engkau lucu dengan polahmu
Dan engkau gagah dengan suara merdumu
Tatkala alunan kalam Tuhan terucap dari mulutmu
Muslimah yang baru berhijrah ini
Kagum akan sosokmu yang lucu
Terpesona akan suara emasmu
Yang buat hati gundah jadi damai
Hati yang dengki jadi tersadar
Akan besarnya nikmat Tuhan
Aku tak mau banyak berkhayal
Aku akan terus belajar
Tuk jadi insan seindah dirimu
Yang dicintai semua kawan
Yang mampu tebarkan benih-benih islam
Dalam ladang dakwah yang terbentang
Dari kelahiran sampai ajal kematian
Agar aku tak malu pada Tuhan
Tatkala ditanya pada akhir zaman
“Syukron” wahai insan Tuhan
Telah sadarkan aku tuk lurus dalam berjalan

Tawaduk

Tema : TAWADUK
Bagaimana kabar hatimu?
Wahai hamba ALLAH
Masihkah dipenuhi oleh kalam-kalam Allah?
Masihkah ruang-ruang itu sesak oleh nama-nama Allah?
Masihkah bilik-bilik itu bertasbih memuji nama Allah?
Semoga Allah masih dan selalu menjadi raja dalam hati kita
Ingatlah
Jika Dia Maha Mengetahui
Dia tahu isi hati kita
Walau sebesar biji sawi
Dia tahu setiap prasangka kita
Walau tak terucap dikata
Dia tahu setiap kebohongan kita
Walau orang lain seakan tuli akannya
Tidakkah kau sadar
Jika kesombongan dan keangkuhanmu
Adalah jalan kebinasaan
Jika ketampanan dan kecantikanmu
Hanyalah titipan
Sampai kapan engkau akan sadar?
Wahai hamba Tuhan
Yang penuh ujian
Ketahuilah jika status kita
Hanyalah hambaNya
Yang wajib taat pada titahNya
Tidak seenaknya bertutur kata
Tidak semaunya berpolah tingkah
Semua tlah ada aturannya
Semata-mata untuk kebaikan kita
Agar kelak kita bahagia di surgaNya
Wahai insan yang berakal
Mari renungkan setiap ayatNya
Ayat Al Quran yang tersebar di penjuru dunia
Pelajari sains tuk ucap satu kata
“subhanallah”
Betapa Agung Dia yang Maha Pencipta
Ingatlah…
Ilmu kita tak seberapa
Hanya tetasan air dari samudera
Ilmu kita ibarat setitik tinta pena
Yang tak kan pernah bermakna
Jika taka ada kata syukur atas nikmatNya
Mari bermuhasabah,merenung,bertafakur
Siapakah diri kita?
Kita hanya pembawa amanah
Kita hanya diberi titipan
Yang entah kapan akan diambil oleh Tuhan
Ketampanan, kecantikan,kekayaan,kedudukan,kemasyhuran
Adalah ujian bagi setiap insan
Siapa yang lulus ujianNya
Surga digenggaman
Siapa yang terlena olehnya
Neraka binasanya
Dunia taka ada yang kekal
Mari jadi insan yang berkalam
Kaya pengetahuan dan
Teguh dalam ketakwaan
aamiin